skripsi segala jurusan
anda butuh skripsi? di sini tersedia skripsi segala jurusan hingga 5500 judul dari berbagai universitas di Indonesia
atau mau uang 110 juta? temukan caranya di sini sekarang juga
KLIK DI SINI
http://www.pedagangskripsi.blogspot.com Ads premium
-





Tampilkan postingan dengan label Beasiswa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Beasiswa. Tampilkan semua postingan

Download file Beasiswa Nusantara Cerdas-Bank BRI

Beasiswa Nusantara Cerdas-Bank BRI merupakan program PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bersama Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) membagikan beasiswa kepada mahasiswa yang berasal dari daerah terpencil di wilayah Indonesia Timur. Yakni, Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Program yang diberi nama Program Beasiswa Nusantara Cerdas-Bank BRI ini menyalurkan beasiswa kepada 40 mahasiswa. Beasiswa itu meliputi biaya pendidikan dan bantuan biaya nonpendidikan, berupa biaya hidup, biaya transportasi, asuransi kesehatan, dan bantuan pengadaan laptop dari Bank BRI. Total bantuan beasiswa dari Bank BRI ini bernilai sekitar Rp 8 miliar. Keempat puluh remaja yang mendapat beasiswa merupakan siswa yang sudah lolos SNMPTN dan seleksi penerimaan untuk beasiswa.


Download file Beasiswa Nusantara Cerdas-Bank BRI

File Beasiswa Nusantara Cerdas-Bank BRI : Download
Form Pendaftaran : Download

Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) bersama Bank BRI menandatangani kerjasama mengenai program beasiswa Nusantara Cerdas-Bank BRI di Jakarta, Selasa (31/5/2010).

Penandatanganan dilakukan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhamad Nuh dan Direktur Utama Bank BRI Sofyan Basyir.
Program beasiswa ini bertujuan memberikan beasiswa kepada mahasiswa daerah terpencil di wilayah Indonesia Timur.

Menurut Sofyan Basyir pada tahun 2011 terdapat alokasi anggaran sebanyak 40 mahasiswa dan mahasiswi. Adapun bentuk kerjasama dimaksud adalah adanya alokasi anggaran dari Kemdiknas kepada para mahasiswa berupa biaya pendidikan dan bantuan biaya non pendidikan berupa biaya hidup, biaya transportasi, asuransi pendidikan, dan bantuan pengadaan laptop dari Bank BRI.

Calon penerima beasiswa merupakan penduduk asli yang berdomisili di Papua, Papua Barat, Maluku, Sulawesi Utara, dan NTT serta sudah lulus SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri).

Dari beberapa kandidat penerima beasiswa, peserta yang telah lulus tes seleksi harus mau menjalani masa pendidikan di perguruan tinggi di pulau Jawa.

Adapun perguruan tinggi dimaksud adalah Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Institut Sepuluh November, Institut Tekhnologi Bandung, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, dan Universitas Sebelas Maret.

Mengenai bidang ilmu yang ditawarkan yakni sesuai dengan minat dan bakat masing-masing penerima beasiswa.
Kerjasama antara Kemdiknas dengan Bank BRI ini merupakan konsolidasi kesamaan tujuan dan komitmen untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa.

Proses penerimaan calon penerima beasiswa, proses seleksi, dan proses pemberian beasiswa akan dilakukan bersama, transparan, dan dengan akuntabilitas kinerja yang baik.

Gagasan program ini muncul dari pengalaman BRI mengunjungi daerah-daerah terpencil. Banyak putra-putri daerah terpencil tersebut kalah bersaing dengan anak Indonesia dari daerah lainnya. Oleh karena itu, melalui program beasiswa Nusantara Cerdas, BRI mencoba memajukan kualitas pendidikan mereka.

Dengan proses seleksi bersama ini diharapkan sistem pemberian beasiswa bisa lebih terkontrol dan terlaksana secara profesional.
Menurut Mendiknas saat ini baru sekitar 24 persen pemuda dan pemudi mengenyam pendidikan di perguruan tinggi untuk usia 19-23 tahun.

Artinya 76 persen yang belum kesempatan masuk perguruan tinggi. Setelah dipelajari mereka tidak masuk ke perguruan tinggi karena tidak terjangkau dari sisi biaya (Mendiknas).


Pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemdiknas 2011

Tiada istilah terlambat untuk mendapatkan beasiswa seunggul Beasiswa Kemendiknas / Kemndikbud. Jangan khawatir Pendaftaran Beasiswa Unggulan masih dibuka bagi Anda yang berminat Beasiswa Unggulan Kemdiknas 2011. Yang terpenting bagi Anda jangan sampai tertinggal, dan jangan lupa memahami apa itu Dokumentasi Mobile, Anda juga harus mendapatkan Formulir BU 2011, Miliki juga Buku Panduan Beasiswa Unggulan Tahun 2011, Memahami BU dari Leaflet Beasiswa Unggulan, dan Kelengkapan Fotokopi Ijazah dan Transkrip. Insya Allah semuanya yang Anda butuhkan bisa Anda peroleh melalui situs secepat-speedy.blogspot.blogspot.com ini. Semoga Anda sukses meraih program Beasiswa Unggulan Kemdiknas 2011.

Download File Penting Beasiswa Unggulan Kemdiknas 2011

Dokumentasi Mobile : Download
Formulir BU 2011 : Download
Buku Panduan Beasiswa Unggulan Tahun 2011 : Download
Leaflet Beasiswa Unggulan 2011 : Download
Kelengkapan Fotokopi Ijazah dan Transkrip : Download

Kemdiknas menetapkan Pendaftaran Beasiswa Unggulan dibuka mulai tanggal 1 Januari 2011 s.d. 31 Desember 2011. Peluang mendapatkan beasiswa untuk studi semakin terbuka buat siapa saja. Beasiswa Unggulan Kemdiknas 2011 diberikan tidak melulu pada dosen atau calon dosen, namun bisa pula masyarakat umum asalkan mereka memiliki keunggulan. Kalau dosen atau calon dosen mendapat beasiswa wajar, sebab mereka memang dianggarkan dananya.

Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri Sekjen Kementerian Pendidikan Nasional RI itu menerangkan bahwa program beasiswa unggulan tingkat sarjana, magister, dan doktor terus mengalami peningkatan.

Bila di tahun 2009 jumlah beasiswa unggulan masih terbatas, maka di tahun 2010 jumlah tersebut mengalami banyak peningkatan, baik dari sisi jumlah maupun sebaran perguruan tinggi. "Jadi tidak mengherankan banyak PTS merasakan beasiswa ini," katanya.

Dalam workshop yang digelar Fakultas Teknik UGM bekerja sama dengan Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Sekjen Kemendiknas itu, Musa Yosep lebih detail mengungkapkan alokasi anggaran beasiswa unggulan pada tahun 2011 sebesar 127 miliar rupiah.

Jumlah itupun bertambah menjadi 160 miliar rupiah, manakala di pertengahan tahun anggaran mendapat penambahan 32 miliar rupiah. "Ketersediaan anggaran ini tentu cukup untuk mengundang 4.000 mahasiswa yang akan masuk," paparnya.

Wakil Dekan Bidang Akademik FT UGM Prof Ir Bambang Hari Wibisono MUP MSc PhD menyatakan, workshop digelar sebagai upaya evaluasi terhadap program kerja bidang akademik yang telah terlaksana selama ini. Dia berharap kegiatan itu sebagai refleksi atas berbagai capaian program beasiswa unggulan. "Sehingga apa yang dicita-citakan Depdiknas dan lembaga terkait dapat terwujud," tuturnya

Download Panduan Beasiswa Unggulan bagi Pegawai

Kementerian Pendidikan Nasional memberikan beasiswa untuk melanjutkan studi di dalam negeri dan di luar negeri bagi 37 pegawai di lingkungan Kemdiknas untuk tahun 2011 .

"Beasiswa diberikan meliputi biaya penuh terdiri atas biaya pendidikan dan biaya nonpendidikan meliputi biaya hidup, tunjangan buku, tunjangan operasional, tunjangan penelitian, dan biaya transportasi," kata Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh saat memberikan pembekalan kepada pegawai penerima Beasiswa Unggulan di Jakarta, Jumat.


Download Panduan Beasiswa Unggulan bagi Pegawai

Beasiswa Unggulan bagi Pegawai : Panduan
Beasiswa Unggulan bagi Pegawai : Paparan

Mohammad Nuh mengatakan Kemdiknas memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada keluarga besar Kemdiknas nondosen untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensinya. "Peningkatan kompetensi tidak bisa ditawar. Kawan-kawan ini nanti pada 5-10 tahun mendatang akan menggantikan kita semua".

Pada tahun 2011 sebanyak 121 pegawai Kemdiknas mengikuti seleksi penerimaan program Beasiswa Unggulan. Sebanyak 37 orang dinyatakan lulus menerima beasiswa pada tahun ini. Dari jumlah tersebut sebanyak tujuh orang diterima di universitas luar negeri dan 30 orang di universitas dalam negeri. Sebanyak 84 orang akan dipersiapkan untuk menerima beasiswa pada tahun depan.

"Ini satu kesempatan bagus. Kami berbahagia dan memberikan dukungan. Tahun depan kita dorong lebih banyak lagi yang keluar (negeri)," kata Mendiknas.

Berdasarkan data Biro Kepegawaian Kemdiknas, jumlah staff di lingkungan Kemdiknas per 31 Desember 2010 mencapai 4.327 orang. Jenjang pendidikan pegawai masing-masing untuk kualifikasi D3 311 orang (7,2 persen), S1 2.909 orang (67,2 persen), S2 994 orang (23 persen), dan S3 113 orang (2,6 persen).

Koordinator Beasiswa Unggulan Abe Susanto mengatakan, program Beasiswa Unggulan yang diselenggarakan sejak 2006 sampai saat ini telah membiaya sebanyak 8.059 mahasiswa baik di dalam maupun luar negeri senilai Rp550 miliar.

Pada tahun ini, anggaran beasiswa unggulan melalui Anggaran dan Pendapatan Belanja Negarai (APBN) sebanyak Rp112 miliar untuk 2.500 mahasiswa. "Jumlahnya meningkat menjadi Rp139 miliar setelah APBN Perubahan," katanya.

Adapun persyaratan untuk meraih program Beasiswa Unggulan bagi pegawai di lingkungan Kemdiknas, yakni memiliki kemampuan akademik dan Bahasa Inggris yang cukup berdasarkan hasil seleksi dan Tes Potensi Akademik (TPA), usia maksimal untuk program Master adalah 30 tahun dan Program Doktor adalah 35 tahun, pegawai di lingkungan Unit Utama Kemdiknas, diterima di perguruan tinggi dengan akreditasi A.

beberapa universitas di dalam negeri yang direkomendasi antara lain Universitas Brawijaya Malang, Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Indonesia Jakarta, Univ. Katolik Atmajaya Jakarta, Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Download File Beasiswa Unggulan Kemendiknas 2011

Ketersediaan dana yang melimpah adalah ciri sebuah World Class University , karena tanpa dana yang memadai kegiatan ilmiah yang berkualitas tinggi tidak akan bisa dijalankan. Universitas-universitas kelas dunia biasanya memiliki tiga sumber dana, yaitu : (1) pemerintah, untuk dana operasional dan riset, (2) dana riset kontrak dengan perusahaan negara dan swasta, (3) pendapatan sendiri, dari sumber SPP mahasiswa dan dana abadi (endowment) dan dana hibah. Di Asia, National University of Singapore mempunyai dana abadi tertinggi sebesar 774 juta dolar yang didapatkan dari pengumpulan dana dari banyak pihak. Tabel berikut ini merupakan gambaran dana abadi beberapa universitas kelas dunia di AS dan Inggris.

Perbandingan Dana Abadi Universitas Di Amerika dan Inggris

Lembaga Amerika Aset Dana Abadi Tahun 2006 Lembaga Inggris Aset Dana Abadi Tahun 2002
Harvard University 28.916 Cambrige 4.000
Yale University 18.031 Oxford 4.000
Standford University 14.085 Edinburgh 3.200
University of Texas 13.235 Glasgow 240
Priceton University 13.045 King's 200

Sumber :Kemendiknas

Download File Penting Program Beasiswa Unggulan 2011 meliputi :

  • Program Beasiswa Sarjana (S1)
  • Dalam pelaksanaannya jenis beasiswa ini dapat digunakan untuk putra-putri terbaik bangsa yang ingin melanjutkan di jenjang pendidikan sarjana atau yang sederajat. Adapun bidang studi yang disarankan untuk dikembangkan adalah : 1. Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat, 2. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 3. Teknik Informatika dan Industri, 4. Teknik Otomasi dan Elektronika, 5. Seni Rupa, Animasi, DKV, 6. Ekonomi (syariah; usaha mikro dan menengah, dll) 7. Akuntansi (khususnya akuntansi pemerintahan), 8. Sosial dan Humaniora, 9. Bahasa dan Budaya, 10. Perhotelan dan Pariwisata, 11. Broadcast, 12. Dan beberapa bidang studi lain yang berbasis produk unggulan. Download File

  • Program Beasiswa Magister (S2)
  • Dalam pelaksanaannya jenis beasiswa ini dapat digunakan untuk putra-putri terbaik bangsa yang ingin melanjutkan di jenjang pendidikan magister. Adapunbidang studi yang disarankan untuk dikembangkan adalah: 1. Bioteknologi dan Nano Bioteknologi, 2. Nano Elektronik dan Nano Biologi, 3. Remote Sensing, 4. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 5. Agrobisnis Industri, 6. Kedokteran (Biomedik), 7. Teknologi Informasi, 8. Game Teknologi dan Jaringan, 9. Ilmu Komputer, 10. Seni dan Pariwisata, 11. Akuntansi Pemerintahan, 12. Perencanaan Pendidikan, 13. Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Download File (File ini juga dibutuhkan untuk 2 jenis beasiswa di bawah : Program Beasiswa Doktor (S3) dan Program Beasiswa Prestasi).

  • Program Beasiswa Doktor (S3)
  • Dalam pelaksanaannya jenis beasiswa ini dapat digunakan untuk putra-putri terbaik bangsa yang ingin melanjutkan di jenjang pendidikan doktor. Adapun bidang studi yang disarankan untuk dikembangkan adalah : 1. Bioteknologi dan Nano Bioteknologi, 2. Nano Elektronik dan Nano Biologi, 3. Remote Sensing, 4. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 5. Agrobisnis Industri, 6. Kedokteran (Biomedik), 7. Teknologi Informasi, 8. Game Teknologi dan Jaringan, 9. Ilmu Komputer, 10. Seni dan Pariwisata, 11. Akuntansi Pemerintahan, 12. Perencanaan Pendidikan, 13. Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 14. Fisip, Hukum dan Humaniora, 15. Beberapa bidang studi lain

  • Program Beasiswa Prestasi
  • Sasaran program ini adalah siswa/siswi tingkat SD, SMP, SMA, SMK, SLB, MA, MI/pondok pesantren yang berhasil meraih medali emas, perak dan perunggu di tingkat nasional dan internasional, baik perorangan maupun kelompok. Pemenang Lomba IPTEK/Lomba Karya Ilmiah Remaja tingkat nasional dan internasional, Pemenang Lomba LKS (Lomba Kompetensi Siswa) tingkat nasional dan internasional, pemenang Lomba Olimpiade tingkat nasional dan internasional, pemenang lomba bidang Olahraga/Seni-budaya/Bahasa/Sains tingkat nasional dan internasional. Beasiswa ini hanya diberikan berdasarkan jenis prestasi bukan perorangan, sehingga meskipun kejuaraan berkelompok, maka siswa/siswi yang bersangkutan tetap hanya akan menerima satu paket beasiswa. Bagi juara olimpiade nasional dan internasional peraih medali emas, perak dan perunggu dan ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi, wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Bagi juara olimpiade internasional (emas, perak, perunggu) bidang sains dan seni berhak menerima beasiswa ini setelah menyerahkan persyaratan yang dibutuhkan dan melalui seleksi Tim Beasiswa Unggulan. Adapun pra-seleksi yang dilakukan Tim Beasiswa Unggulan melalui seleksi administrasi minimal mempunyai Letter of Acceptance dari Perguruan tinggi di dalam dan luar negeri (diharapkan dengan sangat memilih perguruan tinggi negeri). Hal ini berarti bahwa Sekretariat Beasiswa Unggulan tidak melakukan pemilihan perguruan tinggi bagi pelamar program beasiswa ini. Disamping itu untuk kelengkapan proses seleksi pelamar wajib mengirimkan persyaratan pendaftar online atau manual tersebut di atas dan dikirim ke Sekretariat Beasiswa Unggulan. Bagi pelamar terseleksi dalam program ini, maka akan menerima beasiswa biaya pendidikan dan biaya hidup selama studi. Tetapi bila pelamar melanjutkan studi di luar negeri, maka pelamar akan menerima beasiswa di luar negeri adalah biaya hidup dan bantuan tiket. Pemberian penghargaan ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 34 Tahun 2006. 2. Bagi juara olimpiade nasional bidang sains dan seni juga berhak mendapatkan Beasiswa Unggulan setelah melengkapi persyaratan yang dibutuhkan berupa surat keterangan diterima di perguruan tinggi pilihan. Selanjutnya Tim Beasiswa Unggulan melakukan seleksi. Tetapi sekretariat Beasiswa Unggulan tidak memilihkan atau membantu proses seleksi di perguruan tinggi pilihan tersebut. Adapun persyaratan administrasi yang harus dilengkapi adalah sesuai pelamar online atau manual tersebut di atas. Tim Beasiswa Unggulan akan memberikan beasiswa berdasarkan ketersediaan anggaran setiap tahunnya. 3. Bagi juara olah raga peraih medali internasional atau nasional pada tahun akademik 2010/2011 ini, diberi kesempatan melanjutkan studi di Indonesia maupun di luar negeri. Selama studi dapat dimanfaatkan waktunya untuk berlatih di daerah/negara yang dituju. Selama berada di luar negeri, penerima beasiswa hanya mendapatkan biaya hidup.

  • Program Kembaran dan Gelar Ganda
  • Dalam implementasi program Beasiswa Unggulan, diharapkan pihak penyelenggara atau lembaga perguruan tinggi di Indonesia melakukan program kembaran dan/atau gelar ganda (double degree/joint degree) dengan berbagai tingkatan seperti terurai dalam buku pedoman ini. Sebagai contoh, untuk menyelenggarakan program Double Degree jenjang pendidikan S2 (magister) diharapkan perguruan tinggi di Indonesia melaksanakan proses pendidikan selama 12 (dua belas) bulan atau 2 (dua) semester dan sisanya 12 (dua belas) bulan atau 2 (dua) semester ada di lembaga perguruan tinggi mitra (partner) internasional. Setelah mahasiswa yang bersangkutan menyelesaikan semua proses pendidikan, baik di dalam maupun di luar negeri, maka mereka berhak mendapatkan gelar dari perguruan tinggi di Indonesia dan luar negeri. Proses pemelejaran demikianlah yang di artikan dalam Double/Joint Degree. Apabila program Double/Joint Degree belum dapat dilaksanakan seperti konsep yang di uraikan seperti di atas, maka perguruan tinggi penyelenggara Beasiswa Unggulan dapat melaksanakan kegiatan sebagai berikut: 1. Twinning Program, pada prinsipnya sama dengan program Double Degree, hanya selama proses pendidikan mahasiswa hanya mendapatkan salah satu degree dari perguruan tinggi penyelenggara baik di Indonesia maupun luar negeri. Selama proses pendidikan di lembaga perguruan tinggi luar negeri berlangsung, mahasiswa teregristrasi di perguruan tinggi yang dituju. Sehingga pihak pemberi gelar mengakui kredit (baik teori/praktikum) selama di Indonesia dan luar negeri. 2. Sandwich Program, pada prinsipnya sama dengan Twinning Program, hanya durasi waktunya 6 (enam) bulan. Selama proses pendidikan di lembaga perguruan tinggi luar negeri berlangsung, mahasiswa teregristrasi di lembaga perguruan tinggi yang dituju. Sehingga pihak pemberi gelar mengakui kredit (baik teori/praktikum) selama di Indonesia dan luar negeri. Pola lain dalam Sandwich Program ialah mahasiswa yang bersangkutan statusnya tidak teregistrasi di lembaga perguruan tinggi luar negeri, tetapi pihak lembaga perguruan tinggi di Indonesia diharapkan mengakui sebagian kredit (baik teori/praktek) yang diambil selama program ini. Di samping itu juga dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan yang sebagian besar proses pendidikannya terdiri dari praktek di laboratorium, sehingga berstatus sebagai Research Student seperti terjadi di negara Jepang. Proses pendidikan selama mengikuti program Double Degree di luar negeri, mahasiswa melaksanakan kegiatan yang terdiri dari perkuliahan (teori), praktek (praktikum), mengikuti seminar internasional, pra tesis (penelitian), telaah pustaka, dan lain sebagainya. Dimana agar kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik, mahasiswa yang bersangkutan wajib menyiapkan dan melakukan komunikasi dengan pembimbing/dosen/ profesor mitra di lembaga perguruan tinggi luar negeri dan dibantu dosen/pembimbing dari lembaga perguruan tinggi di Indonesia. Dengan demikian, begitu mahasiswa program Double Degree sampai di negara tujuan sudah siap mengikuti jadwal kegiatan yang sudah dipersiapkan sejak dari lembaga perguruan tinggi penyelenggara dan telah disepakati oleh kedua belah pihak. Program Double Degree pada prinsipnya ditujukan untuk menstimulasi peningkatan mutu pendidikan lembaga perguruan tinggi di Indonesia, baik ditinjau dari aspek dosen (staf pengajar), mahasiswa maupun KEMDIKNAS pada umumnya. Dalam hal ini, lembaga perguruan tinggi di Indonesia diuji kemampuan atau kompetensinya dalam penyelengaraan program Double Degree melalui kegiatan negosiasi untuk mendapatkan tuition fee gratis atau fasilitas lainnya dari lembaga perguruan tinggi di luar negeri. Oleh karena itu, keberadaan contact person di perguruan tinggi mitra internasional sangat menentukan dalam proses negosiasi tersebut. Dalam proses negosiasi untuk mendapatkan tuition fee gratis atau fasilitas lain, biasanya agak mudah diperoleh dari negara Jerman, Perancis, kawasan Skandinavia, Austria, Jepang, Thailand, dll setelah terjadi penandatangan MoU antara lembaga perguruan tinggi di Indonesia dengan pihak di luar negeri. Dalam pelaksanaan program Double Degree, apabila lembaga perguruan tinggi penyelenggara di Indonesia telah berhasil mendapatkan partner internasional dan siap mengimplementasikan program kerja samanya, langkah yang perlu dilakukan adalah mendapatkan persetujuan dari Menteri Pendidikan Nasional melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi KEMDIKNAS sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2007 tentang Kerja Sama Perguruan Tinggi serta Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 61/DIKTI/Kep/2000 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kerja Sama Perguruan Tinggi di Indonesia dengan Perguruan Tinggi/Lembaga lain di Luar Negeri. Sehingga perguruan tinggi di Indonesia diwajibkan melengkapi beberapa dokumen sebagaimana diatur dalam Permendiknas tersebut. Dengan demikian, apabila sudah mendapatkan persetujuan dari Mendiknas, maka semua aktivitas program Double Degree dapat dilaksanakan dengan baik. Adapun proposal yang berisi dokumen diperlukan untuk mendapatkan persetujuan dari Mendiknas tentang program Double/Joint Degree terdiri dari : 1. Profil program studi penyelenggara dan mitra luar negerinya; 2. Susunan staf pengajar beserta CVnya (bila diperlukan); 3. Susunan kurikulum program studi penyelenggara yang digunakan; 4. Komposisi penggunaan kurikulum bersama dan durasi waktunya; 5. Persyaratan bahasa dan proses seleksi mahasiswa yang terlibat; 6. Persyaratan akademis mahasiswa yang telibat; 7. Susunan pengelola program stdui penyelenggara beserta SKnya; 8. Lampiran MoU dan ToA; 9. Lampiran format ijasah yang akan dikeluarkan; 10. Lampiran SK senat universitas tentang ketentuan ijasah dan proses pemelajarannya. Bagi program studi penyelenggara pada tahun 2010 ini yang ingin mengajukan calon mahasiswa penerima Beasiswa Unggulan, wajib melampirkan Surat Persetujuan penyelenggaraan program Double/Joint Degree dari Mendiknas melalui Dirjen DIKTI. Disamping itu persyaratan mahasiswa pelamar terseleksi seperti terurai tersebut di atas wajib dimiliki. Apabila surat tersebut belum di peroleh, maka paling tidak sudah ada surat balasan dari Ditjen DIKTI sebagai tanggapan tentang program yang diselenggarakan atau untuk melengkapi dokumen lainnya.

  • Beasiswa Bagi Mahasiswa Asing
  • Selama ini program Beasiswa Unggulan memberikan menawarkan dan memberikan beasiswa bagi siswa dan mahasiswa Indonesia berprestasi serta yang akan melanjutkan studinya baik di perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri. Tetapi mulai tahun 2009 Sekretariat Beasiswa Unggulan menyelenggarakan program bantuan Beasiswa Bagi Mahasiswa Asing (khususnya untuk Palestina). Konferensi NAASP (New Asian-African Strategic Partnership) Ministerial yang telah diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 14-15 Juli 2008 berhasil menginventarisasi bantuan negara-negara di kawasan Asia dan Afrika kepada negara dan bangsa Palestina khususnya bidang bantuan teknis dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia sebagai upaya mempersiapkan Palestina untuk menjadi negara yang merdeka dan berdaulat. Indonesia sebagai negara yang tergabung dalam organisasi tersebut mempunyai komitmen untuk membantu negara dan bangsa Palestina, hal ini ditandai dengan kunjungan Presiden Palestina ke Indonesia yang diterima Presiden RI, tanggal 22-23 Oktober 2007, pada pertemuan tersebut disepakati suatu Joint Statement berupa bantuan Capacity Building for Palestine antara lain: pengembangan sumber daya manusia di sektor pelayanan, administrasi dan keuangan publik, konstruksi, pertanian, kesehatan, pendidikan, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, pelatihan kepolisian dan diplomatik. Kondisi inilah yang melatarbelakangi lahirnya kegiatan bantuan beasiswa Untuk mahasiswa asing (khususnya Palestina). Program Beasiswa Unggulan ini merupakan wadah pemelajaran, baik untuk Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri, Sekretariat Jenderal, KEMDIKNAS sendiri, maupun perguruan tinggi penyelenggara terutama tentang pengurusan mahasiswa asing berkaitan dengan visa dan ijin tinggalnya. Pemberian Bantuan Beasiswa Bagi Mahasiswa Asing (khususnya Palestina) adalah salah satu jenis pemberian beasiswa bagi mahasiswa dari warga negara asing yang terpilih dan terseleksi menjadi peserta didik pada perguruan tinggi di Indonesia. Beasiswa ini bertujuan untuk: 1. Untuk membatu negara Palestina dalam pengembangan sumber dayamanusia; 2. Untuk meningkatkan dan mengembangkan kerja sama lembagapendidikan di Indonesia dengan negara-negara di dunia dan negara Palestina pada khususnya; 3. Untuk lebih mengenalkan dan mengembangkan sistem pendidikan serta budaya Indonesia pada mahasiswa asing (Palestina). Sasaran program ini adalah mahasiswa/i asing (Palestina, dll) yang akan melanjutkan studinya pada perguruan tinggi di Indonesia baik padatingkat/jenjang pendidikan diploma sarjana (S1) atau yang sederajat, magister (S2) maupun doktor (S3). Perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan bagi mahasiswa Palestina penerima Beasiswa Unggulan diprioritaskan sudah melaksanakan program Double/Joint Degree. Beasiswa ini diberikan dalam bentuk beasiswa untuk studi lanjut yang berupa biaya pendidikan, biaya hidup, tunjangan tiket, bantuan penelitian dan asuransi. Mahasiswa asing (Palestina) yang akan mendapatkan beasiswa dari Beasiswa Unggulan harus memenuhi persyaratan antara lain: 1. Mengikuti Ujian Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI); 2. Mempunyai surat penerimaan mahasiswa dari perguruan tinggi di Indonesia. Mekanisme pelaksanaan pemberian beasiswa bagi mahasiswa asing (Palestina) adalah sebagai berikut: 1. BPKLN KEMDIKNAS bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri untuk sosialisasi program; 2. Kementerian Luar Negeri melalui KBRI menampung pendaftaran, melakukan seleksi administrasi dan mengusulkan ke Sekretariat Beasiswa Unggulan; 3. Sekretariat Beasiswa Unggulan melakukan seleksi dengan program studi penyelenggara terhadap calon yang mendaftar; 4. Sekretariat Beasiswa Unggulan menetapkan hasil seleksi dipublikasikan dan KBRI diberi tembusan informasi tersebut; 5. Sekretariat Beasiswa Unggulan memproses usulan VITAS bagi mahasiswa terseleksi; 6. Mahasiswa Palestina terseleksi memproses paspor dan VITAS untuk kedatangan ke Indonesia (bila sudah mempunyai paspor maka masa berlakunya paling sedikit masih 2 (dua) tahun dari kedatangan; 7. Program studi penyelenggara berkomunikasi dengan mahasiswa terseleksi untuk memproses kedatangan, registrasi, ijin tinggal dilokasi dimana mahasiswa akan belajar. Adapun contoh Surat Rekomendasibagi mahasiswa asing terseleksi disajikan pada Lampiran 5; 8. Proses belajar berlangsung hingga selesai masa studinya. Hanya perlu diperhatikan bagi program studi penyelenggara agar memperhatikanproses perpanjangan izin tinggal mahasiswa terseleksi agar tidak terlambat (over stay). Jenis beasiswa ini bisa dilihat disini

  • Program Beasiswa Untuk Peneliti dan Pencipta (P3SWOT)
  • Program beasiswa peneliti dan pencipta berlaku untuk pelamar yang telah melakukan penelitian dan suatu pekerjaan menemukan sesuatu sebagai hasil karya ciptanya di bidang : 1. Pertanian dan Pangan; 2. Kesehatan dan Obat-obatan; 3. Teknologi Informasi Komunikasi (ICT); 4. Seni; 5. Sosial Humaniora; 6. Perikanan dan Kelautan; 7. Bioteknologi; 8. Lingkungan; 9. Energi Alternatif; 10. Teknologi Pertahanan, dan 11. Teknologi Manufaktur. Download File

  • Program Beasiswa Untuk Penulis (P3SWOT)
  • Program beasiswa penulis berlaku untuk pelamar yang telah menyelesaikan karya penulisan dalam bidang : 1. Pertanian dan Pangan; 2. Kesehatan dan Obat-obatan; 3. Teknologi Informasi Komunikasi (ICT); 4. Seni; 5. Sosial Humaniora; 6. Pendidikan; 7. Hukum; 8. Sastra; 9. Perikanan dan Kelautan; 10. Energi Alternatif; 11. Teknologi Pertahanan, dan 12. Teknologi Manufaktur. 13. Dan lain-lain.

  • Program Beasiswa Untuk Seniman (P3SWOT)
  • Program beasiswa seniman ini berlaku untuk pelamar yang telah menghasilkan karya seni dalam bidang musik, tari, film, teater, sastra, dan budaya, dll yang sejenisnya. Kriteria seniman yang memenuhi syarat untuk memperoleh beasiswa program ini adalah : 1. Seniman yang berprestasi dalam karya seni dan sesuai dengan bidang keahliannya; 2. Seniman yang kreatif, inovatif dan unggul dalam bidangnya yang ditunjukan dengan karya seni; 3. Seniman yang telah memiliki produk dari hasil seninya secara nasional; 4. Seniman yang telah menghasilkan keseniannya yang berguna bagi masyarakat dan bangsa; 5. Seniman yang telah mempublikasikan karya seninya di media massa nasional. Pelamar program beasiswa ini bila lolos seleksi akan mendapatkan sejumlah dana yang dapat dimanfaatkan dalam beberapa hal yaitu : 1. Membiayai undangan seniman untuk acara pameran di luar negeri; 2. Membiayai karya cipta seniman yang bertaraf nasional dan internasional; 3. Membiayai kelompok seniman yang akan melakukan kegiatan seminar, workshop, short course berskala nasional dan internasional; 4. Membiayai kegiatan-kegiatan kesenian di dalam dan luar negeri dalam rangka peningkatan profesionalisme bidang kesenian secara nasional dan internasional. Keterangan lebih lengkap mengenai program beasiswa untuk Seniman dapat dibaca pada Buku Panduan Beasiswa Unggulan.

  • Program Beasiswa Untuk Wartawan (P3SWOT)
  • Program beasiswa wartawan ini berlaku untuk pelamar yang telah menghasilkan karya liputan/reportase dalam bidang pendidikan. Hasil karya liputan/reportase tersebut bersifat konstruktif dan membangun masyarakat Indonesia dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kriteria wartawan yang memenuhi syarat untuk memperoleh beasiswa program ini adalah : 1. Wartawan yang berprestasi dalam karya liputan reportase berskala nasional dan internasional; 2. Mempunyai bukti keanggotaan assosiasi profesi wartawan nasional; 3. Wartawan yang kreatif, inovatif dan unggul dalam bidangnya yang ditunjukan dengan karya liputan/reportase; 4. Wartawan yang telah menghasilkan karya liputan/reportase yang berguna bagi masyarakat dan bangsa serta mempublikasikan di media massa nasional. Pelamar program beasiswa ini bila lolos seleksi akan mendapatkan sejumlah dana yang dapat dimanfaatkan dalam beberapa hal yaitu : 1. Membiayai undangan jurnalis bidang pendidikan di luar negeri; 2. Membiayai karya jurnalis bertaraf internasional; 3. Membiayai kegiatan seminar, workshop, short course berskala internasional; 4. Membiayai kegiatan-kegiatan jurnalis di dalam dan luar negeri dalam rangka peningkatan profesionalisme secara nasional dan internasional. Download File

  • Program Beasiswa Untuk Olahragawan (P3SWOT)
  • Program beasiswa olahragawan ini berlaku untuk atlet yang telah mempunyai prestasi dalam bidang olah raga berskala nasional maupun internasional. Prestasi tersebut dibuktikan dengan medali atau sertifikat yang diterima, serta bukti-bukti lain yang dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan perundang-undangan yang ada. Prestasi olah raga dari atlet yang melamar untuk program beasiswa ini berasal dari cabang olah raga : 1. Bulutangkis; 2. Sepakbola; 3. Karate; 4. Renang; 5. Atletik; 6. Tinju; 7. Balap sepeda; 8. Bola Voli; 9. Pencak Silat; 10. Yudo; 11. Basket dan cabang olahraga yang lainnya. Olah ragawan yang memenuhi syarat untuk memperoleh program beasiswa ini adalah : 1. Mempunyai bukti prestasi/sertifikat kejuaraan cabang olah raga secara nasional dan internasional paling lama sebelum 3 (tiga) terakhir saat mengajukan permohonan beasiswa ini; 2. Sedang tidak mendapatkan beasiswa sejenis dari lingkungan KEMDIKNAS 3. Mempunyai rekomendasi dari pengurus cabang olah raga yang ditekuni. 4. Peraih medali emas, peran dan perunggu dalam kejuaraan yang diikuti Pelamar program beasiswa ini bila lolos seleksi akan mendapatkan sejumlah dana yang dapat dimanfaatkan dalam beberapa hal yaitu : 1. Membiayai kegiatan yang mendukung profesionalisme untuk kegiatan olahraga di dalam dan luar negeri; 2. Membiayai kegiatan-kegiatan yang menunjang bidang olahraga dalam lingkup regional, nasional maupun internasional ditunjukkan surat undangan atau rekomendasi dari asosiasi olah raga yang ada; 3. Membiayai hal-hal yang dianggap penting oleholahragawan secara regional, nasional dan internasional. 4. Tidak dipergunakan untuk membiaya sekolah atau studi. Program beasiswa ini dapat juga dipergunakan untuk pelatih cabang olah raga yang mampu menghasilkan atlet berprestasi berskala nasional dan internasional sesuai ketentuan di atas. Download File

  • Program Beasiswa Untuk Tokoh (P3SWOT)
  • Program beasiswa untuk tokoh ini diperuntukkan bagi pelamar atau seseorang yang mempunyai ketokohan dalam berbagai bidang. Batasan dari ketokohan dalam program ini, apabila pelamar tersebut mendapat penghargaan dari pemerintah atau lembaga lain; atau dibuktikan dengan pemberitaan di mass media tentang ketokohannya. Adapun bidang ketokohannya adalah sebagai berikut: 1. Pendidikan; 2. Ilmu Pengetahuan; 3. Seni Musik, Tari, Film; 4. Olahraga; 5. Sosial HumanioraTeknologi; 6. Sastra; 7. Budaya; 8. Politik; 9. Lingkungan, dan 10. Tradisional. Tokoh yang memenuhi syarat untuk memperoleh program beasiswa ini adalah : 1. Tokoh yang berprestasi dalam karya ketokohannya secara regional dan nasional; 2. Tokoh yang kreatif, inovatif dan unggul dalam bidangnya yang ditunjukan dengan karya ketokohannya; 3. Tokoh yang telah memiliki produk dari hasil seninya secara Nasional; 4. Tokoh yang telah menghasilkan karya yang berguna bagi masyarakat dan bangsa. Pelamar program beasiswa ini bila lolos seleksi akan mendapatkan sejumlah dana yang dapat dimanfaatkan dalam beberapa hal yaitu : 1. Membiayai kegiatan yang mendukung profesionalisme untuk Tokoh di dalam dan luar negeri; 2. Membiayai karya ketokohan secara Regional dan Nasional; 3. Membiayai kegiatan-kegiatan yang menunjang bidang ketokohannya dalam lingkup regional, nasional maupun internasional, dan 4. Membiayai hal-hal yang dianggap penting oleh pelamar untuk skala nasional dan internasional. Download File

Beasiswa Unggulan Kemendiknas 2011

Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas/Kemendikbud) melalui Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri memberikan beasiswa unggulan kepada putera-puteri terbaik dan berprestasi Indonesia, kecuali dosen. Beasiswa ini merupakan bantuan biaya pendidikan oleh pemerintah Indonesia atau pihak lain berdasarkan atas kesepakatan bersama. Sebenarnya Beasiswa ini dibuka setiap tahun. Dari awal tahun hingga sekarang sudah 4.200 orang yang lolos seleksi program beasiswa unggulan di universitas dalam negeri, ini sejalan dengan apa yang disampaikan staff Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Kemendiknas.

Adapun jumlah peserta yang lolos tiap tahunnya berbeda karena tergantung dengan anggaran yang didapat Kemendiknas. Anggran tahun lalu lebih kecil dibanding dengan tahun 2011.

Wakil Kemendiknas/Kemendikbud menjelaskan untuk mendaftar beasiswa unggulan, peserta bisa datang langsung ke kemendiknas gedung C lantai 6 Senayan Jakarta maupun daftar secara online di www.beasiswaunggulan.kemdiknas.go.id.

Beasiswa unggulan terbuka bagi peraih olimpiade tingkat nasional maupun internasional, pemenang lomba kompetensi siswa, lulusan terbaik, lulusan cumlaude, penulis, pencipta, peneliti, seniman, olahragawan, staf Pemda dan staf Diknas.


Mengenal Lebih Jauh Beasiswa Unggulan Kemendiknas


Profil

World class university mempunyai kemandirian di dalam mengelola urusannya sendiri, mempunyai tradisi yang mendarah daging, yang dapat menjamin bahwa masyarakat akademik (dosen, mahasiswa dan staf) memiliki pengaruh terhadap elemen utama kehidupan akademik, yaitu mahasiswa baru, kurikulum, kriteria kelulusan, pengangkatan dosen dan profesor dan arah utama karya akademik institusi tersebut.

Fasilitas yang memadai untuk kegiatan akademis juga penting. Riset dan pengajaran yang berkualitas harus memiliki akses terhadap perpustakaan dan laboratorium yang sesuai, serta akses ke internet dan sumber-sumber daya elektronik lainnya. Dengan semakin meningkatnya kompleksitas dan cakupan pengembangan sains, biaya untuk menyediakan akses tersebut menjadi lebih tinggi.

Dana adalah hal penting bagi perguruan tinggi. Dana ini tidak hanya diperlukan untuk setahun atau dua tahun. Ketersediaan dana itu harus konsisten dan bersifat jangka panjang. Dana ini tidak saja untuk tetap melakukan aktivitas penelitian dan pengajaran rutin saja, tetapi juga untuk terus menumbuhkan riset. Pendanaan merupakan tantangan khusus di lingkungan perguruan tinggi karena di banyak negara pemerintah mengurangi atau bahkan menarik pendanaan rutinnya dari perguruan tinggi. Tanpa kemampuan penggalaian dana yang baik, sulit mengembangkan dan mempertahankan predikat world class university. Di dalam konteks Indonesia, meningkatnya jumlah sumbangan penyelenggaraan pendidikan dan sejenisnya dirasa memberatkan bagi sejumlah kalangan.

Sejalan dengan pentingnya internasionalisasi menuju World Class University maka diperlukan terobosan program yang mampu menjembatani kondisi tersebut. Sejak tahun 2006 Departemen Pendidikan Nasional (Sekarang berubah menjadi Kementerian Pendidikan Nasional) melalui Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN) merintis program Beasiswa Unggulan (BU). Program ini sesuai Permendiknas No. 20/2009 tentang Beasiswa Unggulan, merupakan program beasiswa khusus dari pemerintah atau pihak lain, berupa bantuan biaya pendidikan kepada putra-putri terbaik bangsa indonesia dan mahasiswa asing terpilih. Selain itu, terdapat pula beasiswa yang dirancang khusus bagi para pencipta, peneliti, penulis, seniman, wartawan, olahragawan, dan tokoh (P3SWOT). Disamping itu salah satu target implementasi dari program Beasiswa Unggulan adalah mewujudkan Double Degree di program studi terpilih.

Program Double degree

Program kembaran atau gelar ganda (double degree) adalah penyelenggaraan kegiatan antar perguruan tinggi untuk melaksanakan suatu program studi secara bersama serta saling mengakui lulusannya. Program Beasiswa Unggulan dikembangkan untuk program double degree (gelar ganda) antara perguruan tinggi di dalam negeri dengan perguruan tinggi di luar negeri. Sehingga lulusan dari program ini akan memperoleh gelar ganda dan memiliki kemampuan plus dari program regular lainnya. Implementasi program double degree pada suatu program studi merupakan tahap awal dan langkah strategis dari suatu universitas untuk mencapai World Class University (WCU). Disamping itu, program ini merupakan salah satu strategi untuk memperbaiki mutu pendidikan perguruan tinggi di Indonesia.

Program double degree pada prinsipnya ditujukan untuk menstimulasi peningkatan mutu pendidikan lembaga perguruan tinggi di Indonesia, baik ditinjau dari aspek dosen (staf pengajar), mahasiswa maupun Kemdiknas pada umumnya. Program magister double degree dilaksanakan selama 4 semester. Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan semester I dan II di perguruan tinggi dalam negeri dan selanjutnya kegiatan perkuliahan/penelitian dan penyelesaian tugas akhir pada semester III dan IV dilaksanakan di perguruan tinggi mitra diluar negeri selama maksimal 12 bulan. Setelah selesai proses pembelajaran di kedua universitas tersebut, mahasiswa yang bersangkutan akan menerima ijasah.

Untuk melaksanakan program double degree/joint degree perguruan tinggi di dalam negeri wajib melakukan diskusi dan negosiasi dengan menggunakan berbagai media dalam melaksanakan kerja sama untuk menghasilkan Memorandum of Understanding (MoU) dan Dalam Memorandum of Agreement (MoA) atau Technical of Agreement (TA). Inti kesepakatan dalam MoU adalah program kerja sama antara perguruan tinggi yang terlibat dan ditandatangani pejabat setingkat rektor serta pelaksanaan kerja sama antar perguruan tinggi mengacu kepada Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2007.

Dalam Memorandum of Agreement (MoA) atau Technical of Agreement (TA) memuat kesepahaman tentang kurikulum yang digunakan, jumlah mata kuliah yang wajib dilaksanakan, sistem satuan kredit transfer, format ijasah yang dikeluarkan dan rencana program yang akan datang. Technical of Agreement atau dokumen yang sejenis dapat ditandatangani oleh pimpinan perguruan tinggi. Melalui program double degree mahasiswa akan menjalani kuliah selama setahun di Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia dan setahun di PT luar negeri (S2) atau tiga tahun di Indonesia dan setahun di luar negeri (S1). Mulai tahun 2008, program Beasiswa Unggulan dilaksanakan seirama dengan pelaksanaan Beasiswa Darmasiswa, yaitu beasiswa untuk mahasiswa asing yang mengikuti pendidikan di PT dalam negeri selama lebih kurang enam sampai dua belas bulan untuk pendidikan non degree terutama bidang bahasa Indonesia, budaya dan kesenian Indonesia.

Pendanaan

Alokasi anggaran dari APBN di Kemdiknas untuk pelaksanaan program Beasiswa Unggulan mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Tahun 2006, saat pertama kali program ini dirintis, pemerintah menganggarkan dana Rp. 30,06 miliar, tahun 2007 Rp. 227 miliar, tahun 2008 Rp. 177,99 miliar tetapi dipotong Rp. 35,39 miliar sebagai akibat dampak kenaikan bahan bakar minyak sehingga hanya tersisa Rp. 142,60 miliar. Kemudian tahun 2009 turun menjadi Rp. 74 miliar dan tahun 2010 direncanakan naik menjadi 77,5 miliar, dengan rincian sebagai berikut :

Pendanaan Beasiswa Unggulan 2006-2009 (dalam Milyar)

Tahun/th> Jumlah Anggaran
2006 Rp. 30,06
2007 Rp. 227
2008 Rp. 142,60 (termasuk dengan Darmasiswa)
2009 Rp. 77,5 (termasuk Darmasiswa)

Alokasi dana dari APBN di Kemdiknas untuk pelaksanaan program tersebut mengalami fluktuasi setiap tahunnya, hal ini dapat dilihat dengan lebih jelas pada gambar di bawah ini :


Ada sedikitnya 60 program studi di 31 PT di Indonesia baik negeri maupun swasta yang dilibatkan oleh Depdiknas dalam hal ini Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri untuk mengelola program tersebut. Hasilnya, tahun 2006 melalui seleksi ketat dan anggaran yang tersedia, ada 3.166 mahasiswa yang berhasil dibiayai dengan program tersebut termasuk 17.000 lebih mahasiswa program D3-TKJ.
Pada tahun 2007 sebanyak 3.227 mahasiswa terbaik telah dibiayai melalui program ini, berturut-turut kemudian tahun 2008 sebanyak 614 mahasiswa dari berbagai jurusan dan tahun 2009 ada 185 mahasiswa dan enam mahasiswa Palestina yang kuliah di Indonesia. Beasiswa Unggulan untuk mahasiswa Palestina ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah Indonesia terhadap bangsa Palestina.

Program Beasiswa Unggulan 2011

Program Beasiswa Unggulan 2011 meliputi :

  • Program Beasiswa Sarjana (S1)
  • Program Beasiswa Magister (S2)
  • Program Beasiswa Doktor (S3)
  • Program Beasiswa Prestasi
  • Program Kembaran dan Gelar Ganda
  • Beasiswa Bagi Mahasiswa Asing
  • Program Beasiswa Untuk Peneliti dan Pencipta (P3SWOT)
  • Program Beasiswa Untuk Penulis (P3SWOT)
  • Program Beasiswa Untuk Seniman (P3SWOT)
  • Program Beasiswa Untuk Wartawan (P3SWOT)
  • Program Beasiswa Untuk Olahragawan (P3SWOT)
  • Program Beasiswa Untuk Tokoh (P3SWOT)

Bagaimana Mendaftar?

Untuk mendaftar silakan akses halaman ini


Info Perhatian !!!
Bagi yang ingin membuat akun baru harap menyiapkan file hasil scan LOA dan Proposal,
apabila file tersebut belum lengkap maka pendaftaran dianggap batal

Beasiswa ITB

Beasiswa ITB (Institut Teknologi Bandung) diberikan kepada peserta SNMPTN 2011 - Jalur Ujian Tulis yang berasal dari keluarga golongan Ekonomi Lemah, pemilik ijazah SMA/SMK/sederajat, tahun 2010 dan 2011. Kriteria kemampuan ekonomi orang tua yang digunakan adalah jumlah penghasilan total dari kedua orang tua calon mahasiswa, kurang dari nilai Upah Minimum Regional (UMR) yang berlaku.

Syarat dan ketentuan yang berlaku bagi para calon peserta SNMPTN 2011 - Jalur Ujian Tulis yang berminat untuk mengikuti program Beasiswa ITB adalah :


  • Merupakan peserta SNMPTN 2011 - Jalur Ujian Tulis.
  • Siswa SMA/MA/SMK/sederajat dengan tahun ijazah 2010 dan 2011.
  • Bukan merupakan penerima/pelamar beasiswa BIDIK MISI. Peserta SNMPTN 2011 - Jalur Ujian Tulis yang berminat untuk memperoleh beasiswa di ITB, harus memilih salah satu program beasiswa yang ditawarkan ITB, yaitu Beasiswa ITB atau Beasiswa BIDIK MISI.
  • Penghasilan kedua orang tua calon penerima beasiswa di bawah atau sama dengan Upah Regional Minimum (UMR) yang berlaku.
  • Memiliki prestasi akademik yang baik.
  • Aktif di kegiatan organisasi dan ekstrakulikuler semasa di SLTA dan sederajat.
  • Memiliki prestasi non-akademik.
  • Kelulusan peserta SNMPTN 2011 - Jalur Ujian Tulis peminat program Beasiswa ITB hanya ditentukan oleh hasil Ujian Tulis yang diikutinya. Penilaian peserta program Beasiswa ITB dilaksanakan secara nasional dan setara dengan para peserta SNMPTN 2011 - Jalur Ujian Tulis lainnya.

Pada pelaksanaan Beasiswa ITB, terdapat dua jenis beasiswa yang akan diberikan ITB kepada calon mahasiswa, yaitu :
  • Beasiswa Biaya Pendidikan dan Bantuan Biaya Hidup
  • Beasiswa Biaya Pendidikan
ITB akan menentukan jenis beasiswa yang akan diterima calon mahasiswa, berdasarkan data ekonomi calon mahasiswa dan rekomendasi tim verifikasi lapangan. Penentuan beasiswa tersebut tidak tergantung pada permohonan calon mahasiswa.
Bagi peserta yang lulus pada pelaksanaan SNMPTN 2011 - Jalur Ujian Tulis, kategori Beasiswa Biaya Pendidikan, beasiswa yang diberikan ITB mencakup seluruh biaya pendidikan, termasuk biaya BPPM, BPPS, dan biaya Pendaftaran Mahasiswa Baru, sehingga peserta yang bersangkutan akan dibebani biaya BPPM sebesar Rp. 0,00 (nol rupiah), biaya BPPS sebesar Rp. 0,00 (nol rupiah), dan biaya Pendaftaran Mahasiswa Baru sebesar Rp. 0,00 (nol rupiah). Khusus bagi peserta Beasiswa Biaya Pendidikan dan Bantuan Biaya Hidup dan lulus ujian SNMPTN 2011 - Jalur Ujian Tulis, selain biaya pendidikan, ITB juga memberikan bantuan biaya hidup selama peserta yang bersangkutan menempuh pendidikannya di ITB, maksimum selama 8 semester.
Bagi peserta SNMPTN 2011 - Jalur Ujian Tulis yang berminat untuk mengikuti Beasiswa ITB, diharuskan untuk menyerahkan dokumen-dokumen ke ITB sebagai berikut, pada saat pelaksanaan pendaftaran peserta SNMPTN 2011 - Jalur Ujian Tulis, tanggal 2 - 24 Mei 2011 :
  • Formulir Beasiswa ITB yang telah diisi lengkap
  • Surat Keterangan Penghasilan atas nama masing-masing kedua Orang Tua calon peserta, dilegalisasi oleh RT/RW
  • Keterangan Tidak Mampu atas nama masing-masing kedua Orang Tua calon peserta dari Dinas Sosial Daerah setempat, minimal setingkat Kecamatan
  • Karangan Singkat tentang calon peserta, keluarga, cita-cita, dan kegiatan calon peserta, sesuai format yang telah disediakan ITB
  • Fotokopi Kartu Keluarga Orang Tua calon peserta
  • Fotokopi KTP kedua Orang Tua calon peserta
  • Fotokopi Kartu Identitas calon peserta SNMPTN 2011
  • Fotokopi Kartu Peserta SNMPTN 2011
Kit kelengkapan formulir pendaftaran program Beasiswa ITB dapat diunduh di situs ini. Calon peserta yang berminat untuk mengikuti program Beasiswa ITB tidak perlu menyerahkan Formulir Kesediaan Pembayaran BPPM ITB.
Formulir pendaftaran Beasiswa ITB dan seluruh dokumen persyaratan yang telah diisi lengkap tersebut dapat dikirimkan melalui kantor pos/faksimili/e-mail atau diserahkan sendiri, dan harus sudah diterima ITB, paling lambat tanggal 24 Mei 2011, ke alamat :

• Loket Direktorat Pendidikan ITB
• Gd. CCAR ITB lt. 1
• Jl. Tamansari no. 64 Bandung 40116
• Telp.: 022-2508519, 022-4254016
• Faks.: 022-2508519
• E-mail: usmitb@pusat.itb.ac.id