skripsi segala jurusan
anda butuh skripsi? di sini tersedia skripsi segala jurusan hingga 5500 judul dari berbagai universitas di Indonesia
atau mau uang 110 juta? temukan caranya di sini sekarang juga
KLIK DI SINI
http://www.pedagangskripsi.blogspot.com Ads premium
-





Tampilkan postingan dengan label Otosport. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Otosport. Tampilkan semua postingan

Juara F1 Gp China Nico Rosberg

Pebalap Mercedes Nico Rosberg mengantongi hasil positif dalam kualifikasi balapan yang berlangsung di GP China. Driver asal Jerman tersebut mencatatkan dirinya sebagai leader yang mengawali start di posisi pertama Gp China. Rosberg sempat mengatakan bahwa Bakal Ada Lompatan Besar Mercedes, hasil cemerlang yang didapatnya, menurutnya tidak lepas dari faktor suhu yang membuat ban bisa bekerja lebih optimal. Lintasan menjadi lebih dingin. Temperatur mulai menurun. Jadi kinerja ban belakang semakin bagus. Kami mengubah setelan mobil sebelum sesi kualifikasi terakhir dan saya mendapatkan (waktu) lap yang sempurna, demikian penjelasan Rosberg. Pada Balapan yang berlangsung tadi siang, Nico Rosberg benar-benar membuktikan dirinya sebagai yang tercepat dan yang terbaik dengan menjuarai Balapan bergengsi yang diramaikan tidak kurang 5 (lima) mantan Juara Dunia, salut buat Nico Rosberg.


Suatu prestasi yang membanggakan buat Nico dan Team Mercedes Gp, kemenangan ini bisa merupakan pertanda kebangkitan team asuhan Ross Brawn tersebut. Pada balapan yang berlangsung di Shanghai International Circuit, Minggu (15/4/2012) sore WIB, Rosberg mengawali balapan dengan baik. Pebalap tim Mercedes itu berhasil mempertahankan posisi terdepan sampai tikungan pertama.

Sementara itu, Michael Schumacher berhasil mempertahankan posisi dua. Sedangkan Jenson Button, yang start dari urutan lima, berhasil naik ke urutan ketiga.

Start yang baik itu pada akhirnya seperti menggambarkan penampilan Rosberg sepanjang balapan: oke. Lima lap balapan berlangsung, pebalap 26 tahun asal Jerman itu sudah memimpin satu detik di depan Schumacher. Jarak itu kemudian melebar menjadi 4,1 detik lima lap kemudian.

Rosberg, yang sempat turun ke urutan ketiga, mencetak catatan waktu tercepat, yakni 1:42,551 detik, pada lap ke-15 dengan ban medium compund yang ada di mobilnya. Setelah Sergio Perez masuk pit, Rosberg pun naik ke urutan dua dan tak lama setelahnya mengambil alih pimpinan lomba dari tangan Felipe Massa.

Sampai lap pertengahan balapan, ia terus memimpin di depan dengan diikuti Romain Grosjean, Button, Vettel, dan Perez di belakangnya.

Di lap ke-49, jaraknya dengan pebalap di belakangnya melebar menjadi 25 detik. Ia pun tampak tak terkejar lagi hingga akhirnya keluar sebagai juara.

Button finis di urutan dua dan Hamilton akhirnya finis di urutan ketiga setelah sempat terlibat pertarungan sengit dengan Mark Webber dan Sebastian Vettel. Webber akhirnya finis di urutan empat dan Vettel di urutan lima.

Button finis di urutan dua dan Hamilton akhirnya finis di urutan ketiga setelah sempat terlibat pertarungan sengit dengan Mark Webber dan Sebastian Vettel. Webber akhirnya finis di urutan empat dan Vettel di urutan lima.

Bagaimana dengan duo Ferrari? Fernando Alonso harus puas finis di urutan kesembilan, sedangkan Massa finis di urutan 13.

Hasil pada balapan ini membawa Lewis Hamilton memuncaki klasemen pebalap dengan nilai 45. Diikuti oleh Button yang mengoleksi 43 poin dan Alonso yang mengoleksi 37 poin di belakangnya. Sementara Webber dan Vettel ada di posisi empat dan lima klasemen dengan nilai 36 dan 28.

Hasil Balapan GP China

1. Rosberg Mercedes 1:36:26.929
2. Button McLaren-Mercedes + 20.626
3. Hamilton McLaren-Mercedes + 26.012
4. Webber Red Bull-Renault + 27.924
5. Vettel Red Bull-Renault + 30.483
6. Grosjean Lotus-Renault + 31.491
7. Senna Williams-Renault + 34.597
8. Maldonado Williams-Renault + 35.643
9. Alonso Ferrari + 37.256
10. Kobayashi Sauber-Ferrari + 38.720
11. Perez Sauber-Ferrari + 41.066
12. Di Resta Force India-Mercedes + 42.273
13. Massa Ferrari + 42.700
14. Raikkonen Lotus-Renault + 50.500
15. Hulkenberg Force India-Mercedes + 51.200
16. Vergne Toro Rosso-Ferrari + 51.700
17. Ricciardo Toro Rosso-Ferrari + 1:03.100
18. Petrov Caterham-Renault + 1 lap
19. Glock Marussia-Cosworth + 1 lap
20. Pic Marussia-Cosworth + 1 lap
21. De la Rosa HRT-Cosworth + 1 lap
22. Karthikeyan HRT-Cosworth + 2 laps
23. Kovalainen Caterham-Renault + 3 laps

Tak Finis

Schumacher Mercedes lap 16

"Selamat sukses buat Nico Rosberg dan Teamnya"

Sistem Poin Dalam Formula 1

Berapa poin yang diperoleh untuk Juara I dalam Formula 1, berapa pula nilai yang didapatkan untuk juara II dan seterusnya. Artikel tentang Sistem Penghitungan Poin Dalam Formula 1 akan menjawab semua pertanyaan Anda. Sejak Musim 2010 Formula 1 (F1) dipastikan bakal menggunakan sistem poin baru setelah asosiasi tim menyetujui usulan tersebut. Perubahan lain yang akan berlaku mulai tahun ini adalah soal penggunaan ban.


Berdasarkan sistem penilaian baru tersebut, nantinya 10 pebalap terdepan akan kebagian jatah poin. Sama seperti di ajang MotoGP, nilai yang didapat berturut-turut dari sang juara adalah 25-18-15-12-10-8-6-4-2-1.

Rencana penerapan sistem penilaian baru di balapan jet darat sesungguhnya sudah berhembus sejak beberapa bulan lalu. Pada penghujung 2009 World Motor Sport Council (WMSC) malah sudah memberikan lampu hijau untuk dimulainya prosedur penghitungan poin yang baru.

Diberitakan Reuters, keputusan perubahan sistem penilaian tersebut diambil setelah Formula One Commission, yang terdiri dari seluruh tim dan pemegang saham mayoritas, mencapai kata sepakat menyetujuinya. Sebelum benar-benar bisa diterapkan, regulasi anyar ini harus terlebih dulu disetujui oleh WMSC, meski itu diprediksi cuma formalitas saja karena mereka sudah lebih dulu menyetujuinya.

Regulasi Ban

Selain sistem poin, hal lain yang juga mengalami perubahan di musim 2010 ini adalah soal penggunaan ban. Mobil-mobil yang bisa lolos hingga Q3 diharuskan menjalani start balapan dengan menggunakan ban yang sama.

Kondisi ini jelas akan menjadi perhatian besar buat seluruh tim terkait strategi pit stop. Apalagi mulai tahun ini refueling juga tak lagi diperkenankan di tengah balapan.

"Dan demi menambah elemen strategi, mobil-mobil yang berpartisipasi di Q3 harus memulai balapan menggunakan ban yang sama seperti saat menentukan posisi gridnya," demikian pernyataan resmi FIA.

Masih soal ban, FIA juga membatasi jatah ban kering untuk masing-masing tim yang sebelumnya 14 menjadi 11.

Sementara soal penggunaan difuser bertingkat, yang tahun lalu secara kontroversial digunakan Brawn GP, akan dilarang penggunaannya mulai 2011. Tinggi diffuser utama juga dikurangi menjadi 125 mm dari yang sebelumnya 175 mm.

Penampilan Brilian Casey Stoner Menangkan GP Amerika

Kemenangan kelima Casey Stoner di Motogp Laguna Seca Amerika, boleh dibilang kemenangan yang fastastis sehingga layak mendapat pujian "Penampilan Brilian Casey Stoner Menangkan GP Amerika". Betapa tidak Casey yang sempat dikalahkan Lorenzo di Kualifikasi berhasil menapaki podium pertama berkat kehandalan mengendarai Honda RC212V. Berkat kecerdikannya juga tekanan terberat dari rivalnya Lorenzo yang belakangan ini sering menghambat kemenangan Stoner berhasil diatasi sehingga Casey Stoner tetap berhasil mempertahankan puncak klasemen dengan total perolehan poin sebesar 193 berhasil berselisih sebesar 20 poin dari saingan terdekatnya Jorge Lorenzo yang hanya mengantongi 173 poin.

Kedigjayaan Jorge Lorenzo yang stabil dengan teknik yang mumpuni memberi tekanan kepada Casey Stoner di seri-seri belakangan ini, rahasianya ternyata berasal dari belajar mengendarai dirt bike dengan sang legenda Kenny Roberts Sr. Ya, Lorenzo sempat belajar dengan dirt bike di area peternakan milik Roberts Sr.
Dengan kemengan spektakuler itu Stoner bisa melakukan pembalasan yang sempurna setelah dia secara menyakitkan ditaklukkan di Italia dan Jerman. Waktu itu dia selalu memimpin jalannya lomba, tetapi pada akhirnya dikalahkan dan harus puas finis pada posisi ketiga. Di Italia, Stoner dilibas Lorenzo, sedangkan di Jerman dia menyerah dari rekan setimnya, Dani Pedrosa, yang kali ini finis di posisi ketiga.

Raihan poin sempurna di GP Amerika Serikat ini membuat Stoner kembali melebarkan jarak dengan Lorenzo di klasemen sementara. Kini, juara dunia 2007 tersebut mengumpulkan total 193 atau unggul 20 poin atas Lorenzo yang merupakan rival terdekatnya. Hasil di Laguna Seca ini pun membuat Stoner meraih kemenangan kelima sepanjang musim 2011, setelah menang di seri pembuka di Qatar, serta tiga kemenangan beruntun di Perancis, Catalunya, dan Inggris.

Sementara itu, Valentino Rossi, yang memutuskan untuk tetap menggunakan Ducati versi GP11.1, yang sudah digunakan sejak GP Belanda pada 25 Juni lalu, masuk finis di urutan keenam. Dia satu strip di depan rekan setimnya yang menggunakan GP11, Nicky Hayden. Namun, hasil ini membuat Rossi harus turun ke posisi kelima klasemen sementara karena digeser Pedrosa.

Jalannya balapan

Ketika lampu merah padam, Lorenzo langsung melejit untuk mempertahankan posisinya sebagai pemegang posisi pemuncak. Sementara itu, trio Repsol Honda, Pedrosa, Stoner dan Dovizioso, berada di belakangnya, disusul jagoan Gresin Honda, Marco Simoncelli. Rossi pun melakukan start bagus sehingga bisa menggeser Spies yang start dari urutan keempat, disusul Nicky Hayden.

Pada lap ketiga, Spies berhasil melewati Rossi di tikungan ke kiri. Sementara itu di bagian depan, Pedrosa terus memberikan ancaman kepada Lorenzo setelah dia mencatatkan lap tercepat sehingga gapnya dengan pebalap Yamaha tersebut hanya 0,110 detik.

Memasuki lap kelima, mulai terbentuk kelompok-kelompok balapan, dengan Lorenzo, Pedrosa, dan Stoner bersaing ketat untuk memperebutkan posisi nomor satu. Sementara itu, Dovizioso di posisi keempat, bebas dari gangguan, begitu juga dengan Simoncelli dan Spies. Adapun Rossi memimpin barisan yang memperebutkan posisi ketujuh karena dia mendapat ancaman serius dari rekan setimnya yang menunggang GP11, Hayden, disusul Hector Barbera dan Alvaro Bautista.

Simoncelli harus melupakan impiannya untuk meraih poin di Laguna Seca. Pada lap keenam, dia jatuh dan gagal melanjutkan lomba. Dengan demikian, Spies secara otomatis naik ke posisi lima, tetapi tertinggal lebih dari 6,5 detik dari rekan setimnya yang masih memimpin lomba, Lorenzo. Situasi ini juga membuat Dovizioso tak punya pesaing terdekat.

Pada lap kesembilan terjadi perubahan komposisi di bagian belakang, ketika Bautista menyalip Barbera. Selanjutnya, pebalap Rizla Suzuki ini memberikan ancaman kepada Hayden dan Rossi.

Sampai dengan lap ke-10, posisi sepuluh pebalap terdepan adalah Lorenzo, Pedrosa, Stoner, Dovizioso, Spies, Rossi, Hayden, Bautista, dan Barbera. Persaingan ketat masih terjadi antara Lorenzo dan Pedrosa. Tiap-tiap dari mereka hanya terpaut lebih dari 0,1 detik. Sementara itu, Stoner terpisah lebih dari 1 detik, disusul Dovizioso yang tertinggal 5,161 detik dan Spies jauh di belakang karena terpaut 10,180 detik.

Namun pada lap ke-13, Bautista tergelincir di tikungan Andretti sehingga tekanan kepada duo Ducati yang menggunakan motor versi berbeda itu (Rossi gunakan GP11.1) sedikit berkurang. Meskipun sudah berusaha untuk kembali ke lintasan, kondisi motor tak memungkinkannya untuk melanjutkan balapan. Hanya berselang satu lap, giliran Colin Edwards yang mengancam Rossi dan Hayden, setelah pebalap Yamaha Tech 3 tersebut menyalip Barbera.

Secara perlahan, Stoner merangsek ke depan untuk melewati Pedrosa, yang kondisi fisiknya mulai menurun karena belum pulih 100 persen dari cedera bahu kanan. Pada lap ke-18, pebalap Australia ini menelikung Pedrosa di tikungan "corkscrew". Kini Stoner menjadi ancaman terbaru bagi Lorenzo dalam perebutan podium nomor satu seri kesepuluh MotoGP 2011 ini, meskipun jarak mereka cukup jauh, yaitu 0,918 detik.

Akan tetapi, Stoner dengan cepat memangkas gap yang jauh itu karena pada lap ke-21, dia sudah berada persis di belakang Lorenzo dengan pautan waktu 0,155 detik, setelah membuat lap dengan catatan waktu tercepat. Pertarungan antara pemimpin klasemen dan juara bertahan ini semakin seru, sedangkan Pedrosa kian jauh tertinggal dan tampaknya hanya berusaha untuk menjaga posisi ketiganya dari ancaman Dovizioso.

Akhirnya Stoner bisa menyalip Lorenzo ketika mereka memasuki lap ke-26. Setelah beberapa kali mengancam dan nyaris melewati mantan juara dunia dua kali kelas 250 cc tersebut di beberapa tikungan pada lap ke-25, Stoner berhasil mengalahkan Lorenzo di lintasan lurus memasuki garis start/finis. Dia langsung menutup pergerakan Lorenzo saat memasuki Tikungan 11, yang tak jauh dari garis start/finis.

Setelah itu, Stoner langsung melejit dan membuat gap dengan Lorenzo, yang sempat mengalami kecelakaan hebat pada latihan bebas ketiga di Laguna Seca. Kemenangan kelimanya dalam musim 2011 ini berada di genggaman, apalagi performa motornya semakin menjanjikan dengan beberapa kali membuat fastest lap sehingga memimpin 0,8 detik.

Sementara itu, Spies secara perlahan mulai membuat Dovizioso tak tenang karena pada lap ke-29, dia sudah berada persis di belakang pebalap Italia tersebut, sebelum melibasnya di Tikungan 11 pada lap ke-30. Ini adalah satu-satunya perubahan komposisi menjelang akhir sehingga urutan pebalap saat memasuki garis finis adalah Stoner, Lorenzo, Pedrosa, Spies, Dovizioso, Rossi, Hayden, Edwards, Barbera, dan Hiroshi Aoyama.

Seusai balapan di Laguna Seca, para pebalap mendapat kesempatan istirahat selama dua minggu. Mereka baru akan membalap lagi pada seri ke-11 di Brno, Ceko, pada 14 Agustus mendatang.

Hasil GP Amerika Serikat

1. Casey Stoner AUS Repsol Honda 43m 52.145s
2. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing 43m 57.779s
3. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda 44m 1.612s
4. Ben Spies USA Yamaha Factory Racing 44m 12.707s
5. Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda 44m 13.030s
6. Valentino Rossi ITA Ducati Marlboro 44m 22.496s
7. Nicky Hayden USA Ducati Marlboro 44m 23.176s
8. Colin Edwards USA Monster Yamaha Tech 3 44m 37.647s
9. Hector Barbera ESP Mapfre Aspar 44m 43.694s
10. Hiroshi Aoyama JPN San Carlo Honda Gresini 45m 0.995s
11. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing 45m 1.277s
12. Loris Capirossi ITA Pramac Racing 45m 5.129s
13. Toni Elias ESP LCR Honda 44m 29.962s

DNF:
Alvaro Bautista ESP Rizla Suzuki
Ben Bostrom USA LCR Honda
Marco Simoncelli ITA San Carlo Honda Gresini
Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3

- Klasemen sementara

1. Casey Stoner 193
2. Jorge Lorenzo 173
3. Andrea Dovizioso 143
4. Dani Pedrosa 110
5. Valentino Rossi 108
6. Ben Spies 98
7. Nicky Hayden 94
8. Colin Edwards 67
9. Hiroshi Aoyama 63
10. Marco Simoncelli 60
11. Hector Barbera 56
12. Karel Abraham 46
13. Alvaro Bautista 39
14. Toni Elias 38
15. Cal Crutchlow 34
16. Loris Capirossi 26
17. Randy de Puniet 15
18. John Hopkins 6
19. Kousuke Akiyoshi 3

Copyright@www.sumber-informasi-kita.blogspot.com All rights reserved, written by Drs. Asep Dewan, SH