skripsi segala jurusan
anda butuh skripsi? di sini tersedia skripsi segala jurusan hingga 5500 judul dari berbagai universitas di Indonesia
atau mau uang 110 juta? temukan caranya di sini sekarang juga
KLIK DI SINI
http://www.pedagangskripsi.blogspot.com Ads premium
-





Tampilkan postingan dengan label UN SMP. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label UN SMP. Tampilkan semua postingan

Latihan Soal Matematika UN SMP 2012

Para pengunjung yang budiman silakan Latihan Soal Matematika UN SMP 2012 yang dibuat oleh tim kami sudah bisa Anda unduh dengan gratis! Soal-soal yang kami buat berdasarkan kepada kisi-kisi UN SMP/MTs yang tentunya menjadi acuan utama agar latihan lebih terarah dan efisien!


Download Latihan Soal Matematika UN SMP 2012

Download Pembahasan Latihan Soal Matematika UN SMP 2012

Latihan Soal Bahasa Inggris UN SMP 2012

Para pengunjung yang budiman silakan Latihan Soal Bahasa Inggris UN SMP 2012 yang dibuat oleh tim kami sudah bisa Anda unduh dengan gratis! Soal-soal yang kami buat berdasarkan kepada kisi-kisi UN SMP/MTs yang tentunya menjadi acuan utama agar latihan lebih terarah dan efisien!


Download Latihan Soal Bahasa Inggris UN SMP 2012

Download Pembahasan Latihan Soal Inggris UN SMP 2012

Latihan Soal Bahasa IPA UN SMP 2012

Para pengunjung yang budiman silakan Latihan Soal IPA UN SMP 2012 yang dibuat oleh tim kami sudah bisa Anda unduh dengan gratis! Soal-soal yang kami buat berdasarkan kepada kisi-kisi UN SMP/MTs yang tentunya menjadi acuan utama agar latihan lebih terarah dan efisien!


Download Latihan Soal IPA UN SMP 2012

Download Pembahasan Latihan Soal IPA UN SMP 2012

Latihan Soal Bahasa Indonesia UN SMP 2012


Para pengunjung yang budiman silakan Latihan Soal Bahasa Indonesia UN SMP 2012 yang dibuat oleh tim kami sudah bisa Anda unduh dengan gratis! Soal-soal yang kami buat berdasarkan kepada kisi-kisi UN SMP/MTs yang tentunya menjadi acuan utama agar latihan lebih terarah dan efisien!



Download Latihan Soal Bahasa Indonesia UN SMP 2012

Download Pembahasan Latihan Soal Indonesia UN SMP 2012

Download Soal UN SMP

Ujian Nasional SMP mengujikan 4 pelajaran yakni IPA, Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Untuk memastikan persiapan UN 2012 Anda harus berlatih soal UN SMP dan juga mengenal Soal Ujian Nasional SMP yang asli. Oleh karena itu kami berikan keduanya untuk Anda, silakan download soal-soal UN SMP dan kenali Latihannya dari situs sumber-informasi-kita.blogspot.com!



Download Soal-soal UN SMP


Semoga Adik-adik sukses!

Soal UN SMP Tahun 2009

Berbeda dengan pengamanan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA dan sederajat yang melibatkan aparat keamanan, UN SMP berlangsung tanpa pengamanan berlebihan. Sebagaimana terlihat di SMP Sejahtera, Pademangan Barat, Jakarta Utara, Senin (25/4/2011), situasi ujian berjalan normal meskipun pengamanan ujian hanya mengandalkan petugas keamanan sekolah dan guru-guru pengawas ujian.

"Ini atas imbauan dari Dinas (Pendidikan DKI). Mungkin karena mempertimbangkan pemberitaan di media tentang suasana UN yang mencekam jika ada pengamanan ekstra," ujar Kepala Sekolah SMP Sejahtera Eman Sulaeman.

Ia menuturkan, pelaksanaan UN di sekolahnya pada tahun-tahun sebelumnya memang melibatkan aparat keamanan dari Kepolisian Sektor (Polsek) Pademangan. Namun, tahun ini hal itu tidak dilaksanakan atas dasar pertimbangan khusus dari Dinas Pendidikan DKI.

Menurut Eman, yang perlu diawasi ketat adalah proses produksi hingga distribusi soal UN hingga ke tingkat sekolah. Selanjutnya, untuk pelaksanaan ujian, sekolah bisa mengatur mekanisme khusus guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan. Ia mencontohkan, siswa sekolahnya sudah diwajibkan berada di sekolah sebelum pukul 07.00 pagi dan pada pukul 7.30 siswa sudah harus berada di dalam ruang ujian. Hal ini menurutnya untuk mencegah potensi kebocoran soal UN yang baru didatangkan dari sub rayon Pademangan pada jam-jam tersebut.

"Selain itu, kami juga melarang peserta UN membawa handphone ke ruang ujian. Semua handphone dititipkan kepada guru. Siswa pun dilarang ke luar halaman sekolah hingga ujian selesai," terang Eman.



Download Soal UN SMP tahun 2009


Larangan membawa ponsel dinilai sangat penting karena bisa mencegah peredaran kunci jawaban soal melalui perangkat komunikasi itu. Adapun, larangan ke luar lingkungan sekolah bisa mencegah terjadinya campur-tangan pihak luar sekolah terhadap peserta UN dan membatasi kemungkinan adanya keributan antarsiswa SMP yang kerap terjadi di Jakarta.

Pantauan Kompas.com, jalannya hari pertama UN yang menguji bidang studi Bahasa Indonesia di SMP Sejahtera berlangsung aman. Hanya satu siswa yang terlambat masuk ruang ujian dan ada tiga siswa yang keluar ruangan sepanjang ujian berlangsung. Itupun, ketiganya menuju toilet sekolah dan keberadaan mereka tetap dalam pengawasan seorang petugas keamanan sekolah.

Soal UN SMP Tahun 2010

Ujian nasional sekolah menengah pertama di Medan, Senin (29/3/2010), diduga bocor dan melibatkan guru. Dinas Pendidikan Kota Medan dan polisi masih menyelidiki dugaan tersebut.

Dugaan kebocoran itu terjadi di SMP HKBP Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Timur, Medan. Beberapa siswa mengaku dimintai nomor ponsel oleh gurunya, Ramses. Adapun Ramses memukul lima siswa yang tidak memberikan nomor ponselnya.

Malam hari menjelang UN berlangsung, para siswa mendapat kiriman kunci jawaban melalui pesan singkat (SMS). Para siswa tersebut juga dimintai uang Rp 100.000 sebagai uang terima kasih atas kunci jawaban itu.

Download Soal UN SMP tahun 2010


"Sepertinya jawaban di SMS itu banyak yang cocok dengan soal yang diujikan," kata salah satu siswa.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Hasan Basri telah memanggil Kepala Sekolah SMP HKBP Marulina dan Ramses. Keduanya membantah mengirim jawaban kepada siswa. "Kami tidak berani membocorkan soal UN. Itu melanggar aturan," kata Parulina.

Namun, Ramses mengaku memukul siswa karena tidak mau membayar uang Rp 100.000 tersebut. Uang itu bukan sebagai uang terima kasih atas jawaban UN, melainkan uang untuk perpisahan siswa.

Ujian Nasional SMP 2011

Informasi Ujian Nasional SMP 2011 perlu disosialisaikan dengan cermat dan akurat. Pengelola Blog Pendidikan ini merasa berkewajiban untuk mempublikasikan informasi Ujian Nasional SMP/MTs tahun 2011 yang dijadwalkan di bulan April 2011. Silakan Anda simak informasi pentingnya!
Sebagaimana dijadwalkan resmi oleh kemdiknas bahwa UN SMP/MTs akan dilaksanakan pada 25 - 28 April 2011 dan ujian susulan 3 - 6 Mei 2011. Sementara itu, UN SD/MB/SDLB dilaksanakan pada 10 - 12 Mei 2011, sedangkan susulan pada 18 - 20 Mei 2011. Sedangkan UN SMA/MA/SMK akan dilaksanakan pada 18 - 21 April 2011 dan ujian susulan pada 25 - 28 April 2011.

Jadwal Ujian Nasional SMP 2011



Latihan Soal UN SMP / MTs

UN 2011 SMP/MTs




No Mata Pelajaran Soal Waktu* Tanggal
1 Bahasa Indonesia 50 120 menit 25 April 2011
2 Matematika 40 120 menit 26 April 2011
3 Bahasa Inggris 50 120 menit 27 April 2011
4 IPA 40 120 menit 27 April 2011


Tujuan Pelaksanaan UN SMP/MTs 2011



Kebijakan ujian nasional SMP/MTs tahun ini (2011) agak beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, sekolah ikut berperan meluluskan siswa dalam UN. Komposisinya 60 persen hasil UN dan 40 nilai sekolah (60:40).

Dengan adanya peranan sekolah dalam kelulusan, kegelisahan orangtua terkurangi akibat tidak lulus UN. Mengapa tidak, sekolah bisa saja membuat nilai 9 atau 10 kepada siswa-siswinya. Andai ada nilai 11, niscaya sekolah pun akan melakukan hal itu karena ini terkait terhadap kredibilitas sekolah.

Boleh dikatakan, UN tahun ini, bukan sesuatu yang ‘menakutkan’ lagi. Lalu kenapa sekolah-sekolah tetap berpacu meningkatkan kualitas nilai anak-anak didiknya dengan melibatkan bimbingan belajar? Kalau sekadar lulus UN saja, itu sih gampang.

Sekolah-sekolah melibatkan bimbingan belajar, baik dalam membimbing siswa maupun try out, tujuannya agar siswa – setelah lulus UN – dapat memilih sekolah favorite (khusus untuk siswa SD dan SMP sederajat). Sedangkan untuk siswa SMA sederajat dapat memilih perguruan tinggi favorite.

Kita sepakat, pendidikan harus terus-menerus diperhatikan dan diperbaharui agar tetap dapat berfungsi sebagai agen perubahan dan pembangunan. Namun, dengan alasan untuk standarisasi mutu kelulusan dan kemudian menjadikan UN sebagai standar kelulusan, hemat penulis akan mereduksi proses pembelajaran.

Mesin pemeriksa LJK (Lembar Jawaban Komputer) yang beranama OMR (Oftical Mark Raider) hanyalah berfungsi membaca apa-apa yang dihitamkan perserta didik. Dalam pada itu, pertanyaan dengan pilihan ganda sangat besar kemungkinannya dijawab dengan tebak-tebakan saja. Jadi, jawaban-jawaban yang ada di LJK pada saat UN, sesungguhnya itu bukanlah nilai sesungguhnya (sejatinya) dari siswa.

Kemungkinan-kemungkinan manusiawi akan sangat boleh jadi berpengaruh pada jawaban-jawaban di LJK. Siswa yang cerdas di sekolah, belum tentu dapat sepenuhnya menjawab soal-soal di UN dengan baik dan benar. Ada faktor X yang tak boleh dipungkiri, seperti kesehatan, grogi atau gugup, cemas, depresi, dan lain sebagainya. Sementara itu, LJK yang terkena keringat akan menjadi rusak dan tak dapat diperiksa oleh OMR.

Tiga Pilar

Ada tiga pilar pembentukan pribadi seorang anak manusia: IQ (Intelegence Question), SQ (Spritual Question) dan EQ (Emotional Question). IQ memang memungkinkan diperiksa oleh mesin (komputer). Itu pun masih ada variabel lain yang menyebabkan akurasi penilaian tidak mutlak-mutlakan. Pertanyaan-pertanyaan dengan jawaban pilihan ganda, sangat memungkinkan dijawab dengan main tebak-tebakan.

Jika hanya berpatokan kepada UN, bagaimana pula dengan nilai-nilai SQ dan EQ, yang memungkinkan dibangun lewat pendidikan agama dan humaniora. Nilai-nilai SQ dan EQ hanya diketahui oleh para guru (pendidik), bukan mesin pemeriksa LJK (Lembar Jawaban Komputer). Justru itu Undang-Undang No 20 tentang Sisdiknas Pasal 58 menyebutkan evaluasi dilakukan oleh pendidik, bukan pemerintah. Sebab, merekalah yang lebih tahu tentang kondisi IQ, SQ, EQ anak didiknya.

Lalu bagaimana dengan PP No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) khususnya pasal 63 ayat (1) yang menyebutkan penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dilakukan oleh pemerintah. Menurut saya, Standar Pendidikan Nasional memang harus ditentukan oleh Pemerintah, tetapi bukan standar kelulusan. Standar kelulusan, biarlah tetap diserahkan kepada pendidik (guru). Ya, tugas BAS (Badan Akreditasi Sekolah)-lah yang menilai sebuah sekolah sudah layak atau tidak mendapat akreditasi A, B, C, D atau apalah namanya.

Karena disparitas sekolah yang begitu lebar, saya menyarankan kepada BAS agar rentang akreditasi tersebut dapat pula dibuat agak beragam. Sebagai contoh, SMA Negeri 1 Medan dengan SMA Negeri 19 Medan saja pun – menurut saya – masih terdapat disparitas yang signifikan, baik guru-gurunya maupun fasilitasnya. Apalagi dengan sekolah-sekolah yang ada di pelosok dan daerah pinggiran.

Di Percut, ada sebuah sekolah negeri yang 100 persen anak didiknya tidak lulus UN tahun 2006 lalu. Pertanyaannya, apakah memang semua peserta didik di sana bodoh? Atau gurunya yang bodoh, atau apa-apa yang di-UN-kan tak pernah dipelajari, atau ada kesalahan ketika mengisi LJK, atau apa?

Sebaiknya nilai yang ditetapkan 6.00 rata-rata untuk mata pelajaran yang di-UN-kan. Artinya, kalau ada mata pelajaran yang nilainya 4, tetapi ada pula yang nilainya 8 dan yang satunya lagi 6, atau ada mata pelajaran yang nilainya 3, tetapi ada pula yang 9, dan satunya lagi 6, atau ada mata pelajaran yang nilai 3, dan ada yang 8, dan satunya lagi 7, maka si siswa dapat dikatakan lulus UN.

Sekolah-sekolah – negeri maupun swasta – yang berhasil meluluskan siswanya dalam UN dengan nilai rata-rata minimal 6, seperti yang disebutkan tadi, barulah boleh mendapat akreditasi C sampai A, misalnya. Yang hanya lulus UN dengan nilai rata-rata di bawah 6, akreditasinya F-D, misalnya.

Seyogianya standar yang ditetapkan UN tidak merupakan syarat kelulusan. Karenanya, kita menyarankan agar siswa yang tidak lulus UN, bukan berarti tidak lulus sekolah. Artinya, UN hanya sekadar pemetaan kualitas pendidikan, bukan ketentuan lulus-tidaknya dari sekolah.

Andaipun siswa memang benar-benar tak dapat dibantu kelulusannya dengan nilai yang diperoleh dari sekolah, apa salahnya kalau memang tidak lulus. Toh, dengan ketidaklulusannya, siswa mungkin akan jadi lebih baik di masa depan. Bukankah kegagalan di dalam ujian, merupakan keberhasilan yang tertunda?

Dengan demikian, nilai UN sebagaimana Ebtanas (Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional) bersama NEM (Nilai Ebtanas Murni)-nya yang pelaksanaannya dilakukan oleh pemerintah. Sementara itu, sekolah (guru-guru) tetap tidak kehilangan hak untuk menyatakan lulus-tidaknya siswa sebagaimana yang diamanatkan UU Sisdiknas (Sistim Pendidikan Nasional).

Dengan sistem demikian, UN tidak lagi berfungsi melulus-tidakkan para siswa, melainkan sekadar pemetaan kualitas. Artinya, jika sebuah sekolah – baik negeri atau swasta – jika nilai rata-rata UN-nya rendah katakanlah 3, maka sekolah tersebut hanya pantas mendapat nilai akreditasi F, misalnya. Tugas BAS (Badan Akreditasi Sekolah)-lah memantau pelaksanaan UN sehingga terlaksana dengan baik dan benar sehingga akreditasi terhadap sekolah-sekolah tersebut tidak ditetapkan begitu saja.

Mendapat Reward

Dalam pada itu, siswa-siswi yang dapat lulus dari UN – terlebih dengan nilai yang baik pula – maka haruslah mendapat reward, apakah itu beasiswa, kemudahan-kemudahan, atau apalah yang membuat para siswa kelak berlomba-lomba untuk ikut UN.

Karena disparitas antarsekolah begitu lebar, maka kita menyarankan nilai akreditasi dibuat dari A sampai F, misalnya. Nilai akreditasi tersebut harus pula seiring dengan reward and funishment sehingga terasa manfaatnya. Sekolah-sekolah yang berakreditasi D sampai F, tidak boleh melaksanakan ujian sendiri, misalnya.

Kemudian jika siswa bersekolah di sekolah dengan akreditasi F, tidak boleh pindah ke sekolah yang akreditasinya E, apalagi yang lebih tinggi, begitu seterusnya. Maka sebuah sekolah – baik negeri atau swasta – akan berusaha terus-menerus meningkatkan kualitas pendidikan di sekolahnya. Dengan sistem ini, akan tetaplah sekolah berfungsi sebagai pusat pembelajaran, sementara UN jalan terus.