Home » All posts
Prediction UASBN Bahasa Indonesia SD 2010
After science (IPA), social (IPS) and mathematics, now we has finished prediction for Bahasa Indonesia, or Indonesia Language for Elementary School National Exam (UASBN) that will held on may 2010 in all Indonesia Province.
In this prediction you can learn about farmer, si pitung, announcement, danger sign, some history of Indonesia, and poem in reading problems, than you must solve Indonesia
In this prediction you can learn about farmer, si pitung, announcement, danger sign, some history of Indonesia, and poem in reading problems, than you must solve Indonesia
Ketawa YUk ......

Mimpi Malam Jum'at
Orang Jawa dengan menggunakan bahasa sunda tetapi logatnya memakai bahasa
Jawa bercerita kepada Orang Sunda tentang mimpinya di malam Jum'at.
Orang Jawa : "Mas abdi wengi ngimpen
Orang Sunda : "ngimpen naon mas?" Orang Jawa : "Ngimpen bobo jeung nu
geulis."
Orang Sunda : "Kumaha dina jero impenannana?"
Orang Jawa : "Pokona endah pisan ngan pas abdi gugah nu geulis teh hento aya,
pan abdi teh kesel ah abdi teh bobo deui we."
Orang Jawa : "Eh ngimpen deui." Orang Sunda : "Bari kerung, ngimpen naon deui
mas?"
Orang Jawa : "Ngimpen gaduh acis seueur pisan. Pas abdi gugah dicabakan dina
pesak calana, acisna hento aya ah abdi teh kesel bobo deui we."
Orang Jawa : "Eh abdi ngimpen deui"
Orang Sunda : "Ngimpen naon deui mas?"
Orang Jawa : "Ngimpen ee"
Orang Sunda : "Kumaha tah?" Orang Jawa : "Pas abdi gugah, dicabak teh aya ee
teh. Hahahahahahaha...."
Jawa bercerita kepada Orang Sunda tentang mimpinya di malam Jum'at.
Orang Jawa : "Mas abdi wengi ngimpen
Orang Sunda : "ngimpen naon mas?" Orang Jawa : "Ngimpen bobo jeung nu
geulis."
Orang Sunda : "Kumaha dina jero impenannana?"
Orang Jawa : "Pokona endah pisan ngan pas abdi gugah nu geulis teh hento aya,
pan abdi teh kesel ah abdi teh bobo deui we."
Orang Jawa : "Eh ngimpen deui." Orang Sunda : "Bari kerung, ngimpen naon deui
mas?"
Orang Jawa : "Ngimpen gaduh acis seueur pisan. Pas abdi gugah dicabakan dina
pesak calana, acisna hento aya ah abdi teh kesel bobo deui we."
Orang Jawa : "Eh abdi ngimpen deui"
Orang Sunda : "Ngimpen naon deui mas?"
Orang Jawa : "Ngimpen ee"
Orang Sunda : "Kumaha tah?" Orang Jawa : "Pas abdi gugah, dicabak teh aya ee
teh. Hahahahahahaha...."
Sopir Angkot jeung Bu guru

Aya saurang ibu-ibu tumpak angkot, tina dandanana mah siga guru SD eta teh, diuk na angkot di hareup gigireun supir. Bari ngadagoan angkotna pinuh, supir tuluy nanya ka ibu-ibu eta.......
Supir : "Dupi ibu ngawulang di SD?" Bu Guru : "Muhun" Supir : "Ngawulang Seni...?"
Bu Guru : "Sanes" Supir : "Agami...?" Bu Guru : "Sanes..." Supir : "Ngawulang naon atuh..?"
Bu Guru : "Ngawulang Bahasi....!" Supir : "Ooo...hh..!" Ceuk supir bari nincak gas.
Supir : "Dupi ibu ngawulang di SD?" Bu Guru : "Muhun" Supir : "Ngawulang Seni...?"
Bu Guru : "Sanes" Supir : "Agami...?" Bu Guru : "Sanes..." Supir : "Ngawulang naon atuh..?"
Bu Guru : "Ngawulang Bahasi....!" Supir : "Ooo...hh..!" Ceuk supir bari nincak gas.
Cerita Lucu

Kentut di Dalam Angkot
Suatu hari di dalam angkot yang penuh sesak dan panas, para penumpang dikagetkan oleh bau kentut yang baunya minta ampun. Semuanya pun menutup hidung dan mulai ribut. Kernet angkot yang nggak senang angkotnya tercemar radiasi bertanya, "Siapa yang kentut?" Tentu saja nggak ada yang ngaku. Si tukang kentut misterius tidak ditemukan.
Nggak lama, kernet pun menarik ongkos. Para penumpang bergegas membayar. Dengan cuek kernet itu berkata, "Yang kentut belum bayar!!!" Tiba-tiba seorang pemuda kurus yang duduk paling belakang berteriak nggak kalah nyaring, "Enak aja!!! Kan udah kukasih tadi!!!"
BELAJAR EFEKTIF DAN TIDAK MEMBOSANKAN

Kamu mau mendapat nilai yang bagus ketika belajar? ya... tentunya itu adalah harapan semua orang khususnya kamu ...!! emm..bentar lagi kakak-kakak kelas enam akan menghadapi ujian yang ekstra tegang??? emm santai aja lagi !!!!, gak usah so what g to loh .....!! nah adek-adek di bawah ini adalah trik belajar efektif dan tidak membosankan untuk kamu, OK ///
BELAJAR EFEKTIF DAN TIDAK MEMBOSANKAN
- Pertama, niat dan berdoa. Kalau tidak ada niat, belajar sekeras apapun tidak ada gunanya. Berdoalah kepada Tuhan agar proses belajar dapat dimudahkan oleh-Nya.
- Membaca. Anda harus betah dalam membaca karena dengan membaca, wawasan kita bertambah.
- Lengkapi kegiatan membaca dengan mendengar dan memperhatikan. Ini juga salah satu cara belajar yang enak, karena sudah ada tutor / orang yang memberi penjelasan.
- Rutin. Jangan bosan mengulang apa yang baru saja dipelajari, sehingga diharapkan hal yang dipelajari lebih awet di otak.
- Jangan malu bertanya. Pepatah mengatakan “malu bertanya, sesat di jalan”.
- Berani mencoba. Cobalah praktekkan apa yang baru Anda pelajari bila memungkinkan.
- Sabar. Bersabarlah dalam mempelajari sesuatu, karena tidak ada yang bersifat instan. Tidak mungkin orang melakukan copy paste isi otak, atau copy paste isi buku ke dalam otak kita.
- Berbagi. Setelah Anda berhasil memahami apa yang Anda pelajari, ilmu tersebut jangan disimpan saja, namun berbagilah ilmu dengna sesama. Bila kamu punya blog, tulis hal tersebut, jangan sungkan dan jangan takut “dicela” orang. Karena memang tidak sedikit orang yang sudah merasa bisa dan lebih baik daripada kita, kemudian menyindir, bahkan mencela kita.
- Bersyukur. Bersyukurlah atas apa yang baru saja Anda dapatkan
- So Smile ..........!!! yang lebar.
Ayo Membaca Lagi .....!!!

Putri SalJu dan Burung Kuntul ..!
Nun jauh di bagian utara, ada sebuah kerajaan salju, musim dingin di sana sangat panjang, dan hampir sepanjang tahun diselubungi salju. Sedangkan musim panas sangat pendek, dalam sekejap telah berlalu.
Raja Salju adalah seorang raja yang arif bijaksana, ia mempunyai seorang putri yang cantik yaitu Putri Salju, ia sama seperti ayahandanya baik, karena acap kali memberitahu: "Hanya orang yang berhati baik, baru bisa mendapatkan kebahagiaan yang hakiki."
Raja Salju adalah seorang raja yang arif bijaksana, ia mempunyai seorang putri yang cantik yaitu Putri Salju, ia sama seperti ayahandanya baik, karena acap kali memberitahu: "Hanya orang yang berhati baik, baru bisa mendapatkan kebahagiaan yang hakiki."
Setiap hari, saat Putri Salju bersantai, pasti akan berdiri di depan sebuah jendela besar istana kerajaan memandang ke luar. Di pandang dari sana, bisa melihat salju, laut yang telah membeku menjadi gumpalan es, setiap pada saat demikian, ia akan teringat musim panas yang indah, rerumputan yang hijau segar dan sederetan perumpung yang dilalui kuntul yang indah di bawah langit biru, terbayang akan pernikahannya yang akan segera tiba.
Pada sebuah malam terang bulan yang dingin, putri datang lagi di depan jendela istana, cahaya bulan yang terang benderang bagaikan di siang hari menyinari dengan jelas segala yang berada di luar jendela, udara semakin dingin, di atas kaca jendela mulai diselubungi selapis bunga salju yang halus, lembut dan gemerlapan, sangat indah. Dan terbersit pikiran putri salju melihat pemandangan yang indah itu, "Jika saja bisa memakai mahkota seperti bunga salju ini, oh alangkah indahnya."
Pada hari kedua, penjahit di dalam istana mulai membuat pakaian pengantin sang Putri Salju, namun tidak ada yang tahu bagaimana membuat mahkota seputih bunga salju.
Suatu hari, seorang tua datang ke istana, katanya ia bisa membuat mahkota yang demikian, namun harus memakai seikat mahkota phoenix yang kusut masai yang tumbuh pada musim semi di atas kepala burung kuntul, dan persis seperti bunga salju. Dengan sangat gembira mata Putri Salju memancarkan sinar ceria: "Ya! Saya memang ingin memakai perhiasan bulu seperti itu, lalu bagaimana baru bisa mendapatkannya?" Orang tua merendahkan nada suaranya, dan membisikkan ke telinga sang putri: "Hanya perlu membunuh seekor burung kuntul."
"Membunuh burung kuntul", mata sang putri menjadi redup, "Tidak, Tidak."
Putri terbayang akan burung-burung besar yang indah itu yang terbang melintas di atas langit pada musim panas, bagaimana boleh saya berbuat demikian? Namun, bagaimana dengan mahkota yang indah itu? Lama sekali sang putri tidak dapat mengambil keputusan, dengan demikian tidak lama kemudian, putri salju lalu berdiri di depan jendela besar yang digemarinya dan merenungkan dalam-dalam. Tidak lama kemudian tertidur.
Dalam mimpinya, putri melihat si orang tua membawa sebuah mahkota yang indah sekali memakai kotak emas, bulu yang halus dan putih bersih, butir-butir berlian yang berkilauan. Sang putri yang memakai perhiasan mahkota, sangat mempesona dalam pernikahannya, semua orang melongo oleh paras putri yang cantik.
Di musim panas setelah pernikahan itu, putri salju dan ayahandanya berkunjung lagi di padang rumput hijau yang sedang bersemi di luar istana, dan masuk ke semak perumpung.
Di bawah langit biru, mengapa tak terlihat seekor burung kuntul pun? Sang putri merasa sangat aneh. Tiba-tiba, sang putri melihat ribuan ekor burung kuntul berbaring di depan, ada yang telah mati, ada yang mulutnya terbuka sedang mengembuskan napas terakhir. Saking terkejutnya, putri menutup matanya, dan berteriak panik: "Ya Tuhan, kenapa bisa begini?"
Seekor burung kuntul yang akan segera mati berkata pada sang putri: "Kamulah orang pertama yang memakai bulu mahkota kami dan membuatnya sebagai perhiasan mahkota, dan mahkota burung kuntul yang sama yang diinginkan orang-orang sudah hampir musnah dibunuh, di atas dunia ini tidak akan ada lagi burung kuntul." Sang putri yang sangat menyesal terjaga dalam teriakannya, dan baru menyadari ternyata hanya sebuah mimpi.
Putri yang terjaga dari tidurnya mengenang kembali suasana dalam mimpinya, jantungnya terus berdetak: "Untung, masih belum membunuh seekor burung kuntul pun. Sang putri merasa bersalah dengan pikirannya yang menginginkan kecantikan sesaat dirinya yang membangkitkan pikirannya hendak membunuh seekor burung kuntul. Sang putri meminta ayahandanya memaklumatkan kepada pejabat dan rakyat seluruh negeri, dilarang melukai makhluk hidup lain hanya untuk beberapa hal yang tidak berarti.
Musim panas telah tiba, dan pernikahan putri salju benar-benar akan dilaksanakan, ketika sang putri yang menggenggam bunga dan mengenakan busana pengantin melangkah keluar dari istana, langit tampak biru cerah, pejabat-pejabat seluruh negeri yang datang menghadiri pernikahan sang putri tidak melihat perhiasan (mahkota) apa-apa di atas kepalanya, namun hatinya yang baik membuat sang Putri Salju tampak semakin menggugah hati.
Tiba-tiba, di bawah sinar mentari orang-orang melihat di atas langit yang tiada awan sedikit pun melayang seserpih bunga salju yang gemerlapan, ribuan serpihan bunga salju yang bening gemerlap berputar di atas langit, menari-nari, dan semakin lama semakin cepat, serta memancarkan cahaya warna-warni di bawah sinar mentari. Dan tiba-tiba, gumpalan cahaya warna-warni itu berhenti berputar dan tampak sebuah mahkota yang sangat indah, lembut gemerlap bercahaya sangat indah bagaikan berlian yang berkilauan di bawah sinar mentari perlahan-lahan melayang turun ke atas kepala sang putri.
Ternyata, dewi kuntul yang berada di atas langit mengetahui hati sang putri salju yang baik, lalu menggunakan sari mujarab bunga salju menganyam mahkota itu dan dihadiahkan kepada sang putri sebagai penghargaan atas kebaikan hati sang putri salju. Dan sejak itu, kehidupan orang-orang negeri salju semakin makmur sejahtera dan harmonis, semua orang saling memperlakukan dengan baik, melindungi dan menyayangi segalanya, dan negeri salju pun menjadi semakin indah.(erabaru.net)*